Klinik memainkan peran krusial dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia. Klinik utama, sebagai fasilitas yang lebih spesifik dan lengkap dibandingkan klinik pratama, menyediakan layanan medis yang mencakup rawat inap, rawat jalan, hingga pelayanan spesialisasi. Jika Anda berencana mendirikan klinik utama, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus diperhatikan. Artikel ini akan membahas secara detail syarat mendirikan klinik utama dan manfaat penggunaan aplikasi klinik seperti eKlinik untuk membantu operasional klinik Anda.

Pengertian Klinik Utama

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014, klinik utama adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menawarkan layanan medis spesialistik. Berbeda dengan klinik pratama yang lebih bersifat umum, klinik utama memiliki layanan spesialis yang lebih luas, termasuk rawat inap dan rawat jalan. Layanan ini mencakup berbagai bidang spesialisasi medis, sehingga pendiriannya membutuhkan persiapan dan izin yang lebih ketat.

Baca juga: 5 Cara Mudah Faskes Bridging BPJS Kesehatan

Syarat Mendapatkan Izin Mendirikan Klinik Utama

Untuk mendirikan klinik utama di Indonesia, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, termasuk mendapatkan izin dari pemerintah daerah setempat. Berikut ini beberapa persyaratan utama yang harus dipenuhi untuk memperoleh izin mendirikan klinik utama:

1. Identitas Pemohon:Calon pendiri klinik bisa berupa individu atau badan hukum.
2. Salinan Pendirian Badan Hukum: Untuk klinik yang dikelola oleh badan usaha, diperlukan salinan akta pendirian badan hukum.
3. Sertifikat Tanah atau Bukti Kepemilikan: Klinik harus didirikan di lahan yang memiliki sertifikat atau bukti kepemilikan sah, atau kontrak lahan dengan jangka waktu minimal 5 tahun.
4. Dokumen UKL-UPL: Untuk klinik yang menyediakan layanan rawat inap, diperlukan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).
5. Profil Klinik: Dokumen yang menjelaskan lokasi, fasilitas bangunan, prasarana, tenaga medis, peralatan medis, serta jenis layanan yang akan disediakan.
6. Persyaratan Daerah Setempat: Setiap daerah memiliki regulasi tersendiri yang harus diikuti oleh pendiri klinik utama.

Izin mendirikan klinik utama berlaku selama 6 bulan dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan. Penting untuk segera melengkapi semua dokumen agar izin ini dapat diproses lebih cepat oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Klinik Wajib Terintegrasi SatuSehat: Begini Cara Daftarnya

Izin Operasional Klinik Utama

Setelah mendapatkan izin mendirikan klinik, langkah berikutnya adalah mengajukan izin operasional kepada Dinas Kesehatan. Izin operasional ini penting untuk memastikan klinik utama bisa beroperasi secara legal dan sesuai standar yang ditetapkan. Izin ini berlaku selama 5 tahun dan juga bisa diperpanjang.

Berikut syarat untuk mendapatkan izin operasional klinik utama:

1. Lokasi: Klinik harus memenuhi standar lingkungan yang diatur dalam regulasi kesehatan.
2. Bangunan Klinik: Harus bersifat permanen dan tidak boleh menyatu dengan rumah tinggal pribadi.
3. Prasarana: Termasuk instalasi listrik, sanitasi, gas medis, dan fasilitas pendukung lainnya. Klinik yang memiliki layanan rawat inap wajib menyediakan ambulans dan instalasi farmasi.
4. Tenaga Medis: Semua tenaga medis di klinik utama harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP).
5. Peralatan Medis: Klinik wajib menyediakan peralatan medis sesuai jenis layanan yang ditawarkan, sesuai standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
6. Administrasi: Dokumen izin mendirikan klinik dan rekomendasi dari Dinas Kesehatan setempat.

Dinas Kesehatan memiliki waktu 1 bulan untuk memproses permohonan izin operasional klinik utama. Jika semua syarat terpenuhi, izin akan diterbitkan. Namun, jika dokumen kurang lengkap, pemohon akan diminta melengkapi berkas.

Pentingnya Aplikasi Klinik dalam Optimalisasi Pelayanan

Untuk memastikan operasional klinik utama berjalan lancar dan efisien, penggunaan aplikasi klinik menjadi sangat penting. Salah satu aplikasi yang sangat direkomendasikan adalah eKlinik, sebuah sistem manajemen klinik yang dirancang khusus untuk mendukung operasional dan pelayanan klinik, baik dari segi administrasi maupun manajemen medis.

Manfaat utama menggunakan eKlinik untuk klinik utama Anda adalah:

– Rekam Medis Elektronik (RME): eKlinik sudah sesuai dengan Permenkes No. 24 Tahun 2022, yang menjamin keamanan dan integrasi data pasien. 

– Terintegrasi dengan SATUSEHAT dan PCare BPJS: Proses klaim BPJS menjadi lebih cepat dan efisien, mempermudah administrasi klaim dan monitoring pasien.

– Keamanan Data: eKlinik telah mendapatkan sertifikasi ISO 27001, yang menjamin keamanan data pasien dan informasi klinik.

– Dukungan Teknis 24/7: Klinik Anda tidak perlu khawatir tentang masalah teknis, karena dukungan eKlinik siap membantu kapan pun dibutuhkan.

Dengan fitur-fitur unggul seperti pengelolaan antrian pasien, inventaris peralatan medis, pengelolaan keuangan, serta bridging BPJS, eKlinik siap membantu klinik utama Anda menjadi lebih efisien dan meningkatkan kualitas pelayanan.

eKlinik adalah solusi tepat untuk klinik utama Anda. Klik di sini untuk mencoba demo eKlinik secara gratis dan pastikan klinik Anda menggunakan eKlinik untuk optimalisasi operasional klinik Anda sekarang juga!