Pencatatan rekam medik sangat penting karena memberikan informasi yang akurat dan lengkap tentang kondisi kesehatan pasien. Ini memungkinkan dokter dan perawat untuk memberikan perawatan yang sesuai dan membuat keputusan yang tepat tentang perawatan pasien.
Rekam medik juga membantu dalam mengidentifikasi dan mengelola masalah kesehatan yang mungkin muncul dalam jangka panjang. Ini memungkinkan dokter untuk mengikuti perkembangan kondisi pasien dan membuat perubahan dalam perawatan jika diperlukan.
Selain itu, rekam medik juga penting untuk keperluan medis legal dan administratif. Ini dapat digunakan sebagai bukti dalam kasus malpraktek medis atau litigasi medis. Rekam medik juga dapat digunakan untuk mengajukan klaim asuransi dan mengatur pembayaran untuk perawatan medis.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa rekam medik adalah proses penting dalam perawatan kesehatan yang memungkinkan dokter dan perawat untuk memberikan perawatan yang tepat dan membuat keputusan yang tepat untuk pasien, serta digunakan dalam keperluan medis legal dan administratif.
Daftar Isi
TogglePencatatan Rekam Medik yang Baik
Lengkap, Akurat, Teratur, dan Mudah Diakses
Rekam medik yang baik adalah data kondisi pasien yang lengkap, akurat, teratur, dan dapat diakses dengan mudah oleh semua pihak yang berkepentingan. Hal ini termasuk dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya.
Menjaga Kerahasiaan
Rekam medik yang baik juga harus memenuhi standar kualitas dan keamanan informasi yang ditetapkan oleh pemerintah. Ini termasuk menjaga kerahasiaan pasien dan melindungi informasi yang sensitif. Rekam yang baik juga harus dikelola dengan baik dan diperbarui secara teratur untuk memastikan bahwa informasi yang disimpan tetap akurat dan dapat digunakan untuk perawatan pasien yang efektif.
Baca Juga: Pengembangan Teknologi Industri Kesehatan Berbasis Digital
Standart Rekam Medik di Indonesia
Di Indonesia, rekam medik yang digunakan adalah standar ICD-10 (International Classification of Diseases, 10th Revision). ICD-10 digunakan untuk mengklasifikasikan dan mengkode penyakit dan kondisi medis yang terdaftar dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, termasuk di rumah sakit, praktik dokter, dan sistem pelayanan kesehatan lainnya.
Pengenalan ICD 10
ICD (International Classification of Diseases) adalah sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengklasifikasikan penyakit dan kondisi medis secara internasional. Ini digunakan oleh dokter, perawat, dan profesional kesehatan lainnya untuk mengkodekan diagnosis dan mencatat perawatan yang diterima oleh pasien.
ICD juga digunakan oleh pemerintah dan perusahaan asuransi untuk mengumpulkan data dan melacak trend dalam kesehatan masyarakat. Rekaman Medis yang berisi ICD digunakan untuk mencatat diagnosis, prosedur medis, dan perawatan yang diterima oleh pasien, yang digunakan untuk mengatur pengobatan dan membuat laporan statistik.
Sistem Aplikasi Klinik yang Menggunakan ICD 10
Dengan berkembangnya teknologi, rekam medis pun kini dapat dimasukkan dalam sebuah system atau aplikasi. Salah satu aplikasi yang menyediakan rekam medis berstandar ICD 10 adalah eKlinik.
eKlinik merupakan system aplikasi yang hadir untuk membantu klinik dalam mengelola manajemen dan administrasinya menjadi mudah serba digital. Selain pencatatan rekam medis, eKlinik menghadirkan manajemen pasien, farmasi, keuangan, laboratorium, radiology, dan manajemen lainnya. Menggunakan satu aplikasi eKlinik dapat mempermudah operasional klinik Anda.
Tertarik untuk menggunakan eKlinik?
Coba demo gratisnya di