Mungkin masih banyak dari klinik di Indonesia yang masih mengandalkan sistem inventory secara manual. Para staf masih perlu bekerja sama, melakukan pengecekan dan pencatatan stok obat dalam buku. Staf lainnya harus mengecek buku yang sama setiap kali melakukan perubahan jumlah stok.
Metode di atas tidak akan menjadi masalah bila tidak dalam keadaan mendesak ataupun jumlah obat di klinik terbatas dan bekerja sama dengan apotek lain di luar klinik. Namun, klinik tetap kewalahan bila harus memperbarui data stok secara manual tiap ada yang mengambil stok ataupun restock inventory.
Permasalahan pembaruan data secara manual, sekarang sudah ada solusinya. Dengan mengubah sistem inventory obat dari manual ke digital, masalah pembaruan data menjadi lebih cepat. Bila terjadi restock obat ataupun jika obat sudah digunakan maka secara otomatis persediaan obat akan terupdate. Tidak perlu memperbarui data berkali-kali.
Bukan hanya inventory, bahkan resep dokter dapat tertera di aplikasi inventory Digital, sehingga memudahkan apoteker untuk meracik dan lebih ramah lingkungan karena menghemat kertas resep. Selain itu, dengan adanya sistem ini dokter bisa meresepkan dari perangkatnya dan otomatis akan tersampaikan ke bagian farmasi sehingga lebih efisien waktu.
Fitur Lainnya
Bukan hanya fitur inventory saja yang memudahkan dalam pengecekan stok obat, ada juga fitur-fitur lainnya yang bisa membantu klinik dalam operasionalnya. Seperti data pasien tercatat secara digital, data resep obat yang langsung terhubung ke farmasi, kuitansi online, cetak surat-surat secara otomatis.
Dengan memanfaatkan satu aplikasi, klinik sudah dapat dikelola secara profesional dan lebih mudah. Satu aplikasi memudahkan pekerjaan tiap bidang di klinik Anda.
Tertarik untuk update inventory obat ke inventory digital?
Bisa langsung chat dengan admin kami di
atau
coba demonya secara GRATIS di demo.eklinik.co