Tantangan Transformasi Digital Pelayanan Kesehatan di Indonesia

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia sangat pesat, terlihat dari jumlah pengguna internet yang mencapai 204,7 juta pada Januari 2022. Hal ini menunjukkan peningkatan 1,03% dibanding tahun sebelumnya, dengan penetrasi internet mencapai 73,7% dari total penduduk. Teknologi ini memudahkan akses informasi di berbagai sektor, termasuk klinik dan layanan kesehatan digital.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendukung digitalisasi layanan kesehatan melalui pembangunan infrastruktur teknologi digital secara bertahap di seluruh wilayah. Namun, percepatan transformasi digital di sektor ini masih diperlukan. Penggunaan software klinik dan aplikasi klinik diharapkan dapat membantu mempercepat transformasi ini.

Pertumbuhan Fasilitas Kesehatan di Indonesia

Selama lima tahun terakhir, jumlah fasilitas layanan kesehatan primer seperti puskesmas dan sekunder seperti rumah sakit di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data dari BPS (2022), fasilitas kesehatan tumbuh rata-rata 1,5% per tahun. Klinik dan rumah sakit juga mengalami pertumbuhan signifikan, menunjukkan kebutuhan akan layanan digital yang semakin meningkat.

Teknologi digital dan pandemi Covid-19 telah mengubah cara masyarakat mengakses layanan kesehatan. Data menunjukkan bahwa 47% konsumen mencari informasi tentang dokter, 38% mencari informasi tentang rumah sakit dan fasilitas kesehatan, dan 77% memesan jadwal pemeriksaan kesehatan secara online. Hal ini menekankan pentingnya pengembangan aplikasi klinik dan layanan digital di sektor kesehatan.

Baca juga: Mengapa Klinik Membutuhkan Software Aplikasi Klinik?

Untuk mencapai percepatan transformasi digital dalam layanan kesehatan, diperlukan integrasi data yang berkualitas dan rutin. Saat ini, lebih dari 80% fasilitas layanan kesehatan belum terhubung dengan teknologi digital, dan jutaan data masih tersebar di berbagai aplikasi. Regulasi mengenai standardisasi dan pertukaran data juga masih terbatas, menambah tantangan dalam penerapan software klinik.

Menurut laporan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, jumlah fasilitas kesehatan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang tersebar di seluruh Indonesia sebanyak 27.659 unit hingga 31 Januari 2023.

Puskesmas merupakan jenis fasilitas kesehatan JKN terbanyak pada periode tersebut. Jumlahnya sebanyak 10.283 unit atau mencapai 37,17% dari total fasilitas kesehatan JKN pada awal tahun ini.

Tantangan dalam Transformasi Digital Pelayanan Kesehatan

Menurut Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024, salah satu masalah utama adalah sulitnya akses data kesehatan yang mudah dan real-time untuk tenaga kesehatan. Data kesehatan yang tidak lengkap dan akurat juga menjadi kendala dalam penyusunan kebijakan berbasis bukti. Standar interoperabilitas data kesehatan juga masih kurang, membuat implementasi continuum of care menjadi sulit.

Baca juga: Tips Rencana Anggaran Biaya Klinik Pratama | Baca Hingga Habis

Layanan farmasi dan alat kesehatan juga menghadapi tantangan dalam hal pengumpulan dan pengolahan data. Belum adanya fitur single key data menyebabkan tidak ada standardisasi kode perusahaan, produk, dan bahan baku. Hal ini menyebabkan data stok obat dan alat kesehatan tersebar di berbagai instansi, meningkatkan risiko stock out dan peredaran obat ilegal.

Ketahanan kesehatan juga menjadi masalah, dengan risiko penyakit di berbagai daerah yang belum terpetakan dengan baik. Sistem informasi surveilans belum real-time, dan respons terhadap keadaan darurat kesehatan masih kurang responsif. Kurangnya sistem pemantauan fasilitas kesehatan, laboratorium, SDM, alat kesehatan, dan obat saat krisis juga menjadi perhatian.

Jumlah tenaga kesehatan di rumah sakit dan puskesmas masih kurang, masing-masing sebesar 56,6% dan 82,5%. Kekurangan ini berdampak pada akurasi analisis data yang tidak maksimal, menghambat pelayanan kesehatan digital yang efektif. Penggunaan aplikasi klinik dapat membantu mengatasi beberapa masalah ini dengan menyediakan data yang lebih akurat dan real-time.

Usaha Pemerintah Upayakan Digitalisasi  Fasilitas Kesehatan

Komitmen pemerintah melalui Kemkominfo sejak 2019 telah membantu dalam memastikan akses infrastruktur telekomunikasi dan informasi di sektor kesehatan. Tiga agenda utama mereka adalah optimalisasi antar dan intra fasilitas kesehatan, peningkatan arus data fasilitas kesehatan, serta pemanfaatan aplikasi klinik berbasis digital di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Untuk meningkatkan pelayanan digital, Kemkominfo juga fokus pada peningkatan kualitas jaringan internet di seluruh Indonesia. Peningkatan ini memungkinkan klinik dan rumah sakit mengadopsi teknologi digital, seperti software klinik, untuk mendukung operasional mereka. Ini juga memungkinkan masyarakat di daerah terpencil untuk mengakses layanan kesehatan yang berkualitas.

Selain itu, Kemkominfo berupaya untuk mendukung penggunaan aplikasi klinik untuk mempermudah proses administrasi dan layanan pasien. Dengan penggunaan aplikasi klinik, proses seperti pendaftaran, rekam medis, dan pembayaran dapat dilakukan secara lebih efisien. Ini adalah langkah penting menuju pelayanan kesehatan yang lebih modern dan terintegrasi di Indonesia.

Salah satu sistem yang dapat membantu klinik untuk mewujudkan administrasi dan pelayanan mudah adalah software manajemen klinik. Software ini merupakan sistem yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan klinik seperti administrasi, keuangan, farmasi, dan layanan lainnya menjadi lebih mudah untuk klinik. Selain itu, klinik tidak perlu menyiapkan tim IT sendiri, karena salah satu keunggulan software manajemen klinik adalah support IT dari tim. Lebih hemat dan tidak ribet.

Ingin mengetahui lebih jauh mengenai software manajemen klinik? Kunjungi eKlinik.co

Konsultasikan sekarang dengan tim kami

atau

Coba demo sistemnya secara GRATIS di

demo.eklinik.co

Berita Terkait

Cara Mudah Pindah Faskes BPJS Kesehatan Terbaru
  • 28, September 2024

Cara Mudah Pindah Faskes BPJS Kesehatan Terbaru

Mengurus layanan kesehatan seringkali menjadi kebutuhan utama bagi setiap...

author-avatar
Posted By WebMaster
Kenali Perbedaan Pelayanan Rumah Sakit, Klinik, dan Puskesmas
  • 26, September 2024

Kenali Perbedaan Pelayanan Rumah Sakit, Klinik, dan Puskesmas

Di Indonesia, rumah sakit, klinik, dan Puskesmas memiliki peran...

author-avatar
Posted By WebMaster
Sistem Informasi Klinik Sesuai Standar Kemenkes Peningkatan Efisiensi dan Pelayanan Kesehatan
  • 23, September 2024

Sistem Informasi Klinik Sesuai Standar Kemenkes Menjadi Efisien

Di era digital saat ini, sistem informasi klinik menjadi...

author-avatar
Posted By WebMaster
Tata Cara Lengkap Proses Akreditasi Klinik oleh Kemenkes
  • 18, September 2024

Tata Cara Lengkap Proses Akreditasi Klinik oleh Kemenkes

Proses akreditasi klinik merupakan upaya yang wajib dilakukan oleh...

author-avatar
Posted By WebMaster
Tim CS kami ada di sini untuk menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!