Diabetes bukan hanya menyerang orang tua, tetapi juga dapat menyerang mereka yang berusia muda. Bahkan kondisi ini juga bisa menyerang anak-anak.
Penyakit diabetes dikenal juga dengan penyakit “kencing manis”. Penyakit tersebut berkembang ketika pankreas yang menghasilkan hormon insulin tidak bekerja dengan baik atau ketika tubuh tidak menggunakan insulin dengan benar.
Menurut data IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), ada sekitar 1.645 anak di Indonesia yang mengalami diabetes. Data ini berasal dari 15 kota di Indonesia. Mulai dari Jakarta, Surabaya, palembang, hingga Medan. Ini merupakan peningkatan Kasus Diabetes Anak Meningkat hingga 70 kali lipat sejak 2010 lalu.
Baca Juga: Ikuti Tren Marketing 2023 yang Cocok untuk Bisnis Klinik Anda
“Jumlah ini meningkat 70 kali dari data 2010 lalu,” ujar Faizi, Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi IDAI. Meskipun Faizi tidak memaparkan data tahun 2010.
Selain itu, diabetes banyak menyerang anak perempuan sebesar 59% dibandingkan laki-laki. Jika dilihat dari segi usia, pasien diabetes anak umumnya berusia 10-14 tahun (46 persen). Anak usia 5-9 tahun ditemukan 31,5% dari keseluruhan kasus. Balita 0-4 tahun tercatat 19 persen.
Kasus Diabetes Anak Meningkat diakibatkan adanya gaya hidup yang tak terkendali. Oleh karena itu, penting agar orang tua lebih memperhatikan gaya hidup dan pola makan anak di tengah banyaknya makanan fast food dan mengandung gula berlebih.
Gejala Diabetes pada Anak
Tanda dan gejala diabetes tipe 1 pada anak biasanya berkembang dengan cepat, berikut di antaranya:
- Meningkatnya rasa haus
- Sering buang air kecil, mungkin mengompol pada anak yang terlatih menggunakan toilet
- Rasa lapar yang ekstrim
- Penurunan berat badan yang tidak disengaja
- Kelelahan
- Iritabilitas atau perubahan perilaku
- Nafas berbau buah
Sumber: www.cnbcindonesia.com
Sudah siap berpindah ke pengelolaan manajemen secara otomatis?
Coba dulu demonya agar merasakan pengalaman menggunakan aplikasi secara langsung