ca Setiap klinik baik itu klinik pratama maupun klinik utama tentunya membutuhkan laporan keuangan. Laporan keungan klinik mencakup rinigkasan dari keuangan klinik selama periode waktu tertentu, biasanya perbulan atau setiap triwulan sekali. Laporan keuangan ini memberikan ambaran tentang pendapatan, biaya operasional, keuntungan atau kerugian, serta posisi keuangan klinik. 

Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah dokumen yang menyajikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas suatu entitas pada periode tertentu. Biasanya perusahaan membuat laporan keuangan ketika periode akuntansi perusahaan mereka memasuki akhir. Periode akuntansi ini ditentukan oleh perusahaan masing-masing. Ada yang dilakukan setiap akhir tahun, ada juga yang dilakukan dalam beberapa bulan sekali.

Laporan ini dirancang unruk memberikan gambaran menyeluruh tentang aspek keuangan organisasi atau perusahaan. Dalam konteks klinik, laporan keuangan dpat memberikan wawasan tentang keadaan keuangan dan kinerja operasional klinik tersebut.

Laporan keuangan perusahaan juga menjadi acuan bagaimana kinerja perusahaan dalam satu periode. Dengan adanya laporan keuangan perusahaan, Anda bisa mengetahui berapa banyak laba dan rugi yang didapat perusahaan dalam satu periode.

Oleh sebab itu, laporan keuangan perusahaan merupakan hal penting yang perlu dikerjakan dengan akurat. Mengingat dokumen ini sangat penting, Anda perlu mengetahui beberapa hal seputar laporan keuangan perusahaan.

Berikut adalah elemen umum yang terdapat dalam laporan keuangan klinik:

Laporan Laba Rugi (Income Statement):

• Pendapatan: Total penerimaan dari pasien, asuransi, atau layanan kesehatan lainnya.
• Biaya Operasional: Biaya untuk operasional harian, termasuk gaji karyawan, pembelian obat, dan biaya administratif lainnya.
• Keuntungan atau Kerugian Bersih: Selisih antara pendapatan dan biaya operasional.

Baca juga: Aplikasi Keuangan Klinik Mengatasi Masalah Laporan Keuangan Klinik

Laporan Neraca (Balance Sheet):

• Aset: Termasuk kas, piutang, inventaris obat, perlengkapan medis, dan properti.
• Kewajiban: Hutang kepada pemasok, hutang gaji, dan kewajiban lainnya.
• Ekuitas: Investasi pemilik dan laba ditahan.

Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement):

• Arus Kas Operasional: Transaksi keuangan yang terkait dengan operasional harian klinik.
• Arus Kas Investasi: Transaksi yang terkait dengan investasi jangka panjang, seperti pembelian peralatan medis baru.
• Arus Kas Pendanaan: Sumber pendanaan atau pengeluaran, misalnya pinjaman atau pembayaran hutang.

Analisis Rasio Keuangan:

• Rasio Likuiditas: Menilai kemampuan klinik untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.
• Rasio Profitabilitas: Mengukur efisiensi dan profitabilitas klinik.
• Rasio Aktivitas: Menilai sejauh mana aset digunakan secara efisien.

Catatan atas Laporan Keuangan:

• Keterangan tentang Kebijakan Akuntansi: Menjelaskan metode pengakuan pendapatan, penyusutan, dan kebijakan akuntansi lainnya.
• Peristiwa atau Transaksi Penting: Catatan tentang peristiwa luar biasa atau transaksi yang mungkin memengaruhi keuangan klinik.

Mudah Buat Laporan Keuangan Klinik dengan Software Klinik

Menggunakan perangkat lunak atau software klinik dapat membantu dalam proses manajemen laporan keuangan klinik. Beberapa manfaat menggunakan software klinik untuk laporan keuangan antara lain:

Perekaman Transaksi Otomatis:

Software klinik dapat secara otomatis merekam transaksi keuangan sehari-hari seperti penerimaan pembayaran dari pasien, pengeluaran untuk pembelian obat, atau pembayaran gaji staf. Hal ini membantu mengurangi risiko kesalahan manusia dalam perekaman data.

Pengelolaan Inventaris dan Stok:

Software dapat membantu dalam melacak inventaris obat dan perlengkapan medis, serta memberikan laporan mengenai tingkat stok, pembelian, dan pemakaian.

Pemantauan Performa Keuangan:

Software klinik dapat menyajikan laporan keuangan secara real-time, memungkinkan manajemen untuk melihat performa keuangan klinik secara keseluruhan atau mendalam pada bidang-bidang tertentu.

Faktur dan Pembayaran Otomatis:

Software dapat membantu dalam pembuatan faktur otomatis kepada pasien atau pihak asuransi. Ini dapat meningkatkan efisiensi dalam proses administrasi keuangan.

Integrasi dengan Sistem Keuangan Lainnya:

Beberapa software klinik dapat terintegrasi dengan sistem keuangan yang lebih besar, memudahkan proses pelaporan keuangan yang memenuhi standar dan regulasi tertentu.

Keamanan Data:

Keamanan data pasien dan informasi keuangan sangat penting. Software klinik biasanya dilengkapi dengan fitur keamanan untuk melindungi informasi sensitif.

Pemantauan Hutang dan Piutang:

Software klinik dapat membantu dalam melacak hutang dan piutang klinik kepada pemasok, pasien, atau pihak asuransi.

Analisis Keuangan:

Memberikan kemampuan untuk menganalisis tren keuangan, membandingkan kinerja bulan ke bulan atau tahun ke tahun, dan membuat proyeksi keuangan untuk perencanaan masa depan.

Sekarang tidak perlu repot lagi untuk membuat laporan keuangan klinik secara manual. Dengan menggunakan modul laporan dari software klinik, semua laporan keuangan mulai dari laporan jurnal, kas, unit pos, dan neraca dapat dilakukan dengan mudah. Anda cukup memilih laporan berbentuk pdf atau excel dan laporan telah siap dilaporkan. Segera coba demo GRATIS software klinik di demo.eklinik.co atau hubungi admin kami di 0821-1682-0001