Rekam Medis Elektronik (RME) Meningkatkan Akreditasi Klinik

Penggunaan rekam medis elektronik akan mendukung peningkatan akreditasi fasilitas kesehatan. Secara khusus dalam peningkatan mutu layanakan yang diberikan. Akreditasi faskes diatur dua regulasi Kementerian Kesehatan.

Pentingnya RME ntuk Akreditasi

Menurut Ahmad Hidayat, “Ada korelasi antara regulasi terkait implementasi RME dan regulasi terkait akreditasi faskes. Kedua hal tersebut saling berkaitan dengan peningkatan mutu layanan tata kelola yang baik.” (Acara Pendampingan Strategi Adopsi RME dan Integrasi SATUSEHAT di Purwokerto)

 Implementasi RME, lanjut Ahmad, diatur dalam Permenkes 24/2022 menekankan kerangka hukum RME dan pentingnya integrasi dengan SATUSEHAT. Sementara itu, akreditasi fasyankes diatur dalam Permenkes 34/2022 menekankan tentang tata kelola organisasi dan tata kelola penyelenggaraan faskes.

“Kebijakan dan komitmen dari manajemen dalam menerapkan RME menjadi faktor paling penting dalam tata kelola implementasi RME,” tuturnya.

Perlunya memahami regulasi yang ada, salah satunya peraturan turunan Permenkes 24/2022 yaitu Keputusan Menteri Kesehatan No. 1423 yang membahas mengenai standar data dan metadata.

“Setelah fasyankes menerapkan RME, kemudian dilanjutkan dengan penggunaan standar dan metadata yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan untuk dapat melakukan interoperabilitas dengan SATUSEHAT. Inilah pentingnya memahami kerangka regulasinya,” tutupnya.

 

Baca Juga: Tips Meningkatkan Jumlah Pasien ke Klinik Anda

 

Alasan Penting Perlunya RME

Rekam medis elektronik memiliki peran yang sangat penting dalam sektor kesehatan, termasuk di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) suatu negara. Berikut adalah beberapa alasan mengapa rekam medis elektronik di Kemenkes sangat penting:

  1. Aksesibilitas dan Kemudahan

Rekam medis elektronik memungkinkan para profesional kesehatan di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan untuk mengakses informasi pasien secara cepat dan mudah. Ini memungkinkan kolaborasi yang lebih baik dan peningkatan koordinasi perawatan pasien antara berbagai layanan kesehatan.

  1. Kontinuitas Perawatan

Dengan RME, informasi pasien yang lengkap dan terbaru dapat diakses oleh berbagai pihak, seperti dokter, perawat, apoteker, dan ahli medis lainnya. Hal ini membantu dalam memberikan perawatan yang berkesinambungan dan lebih terkoordinasi dari waktu ke waktu, terutama jika pasien mendapatkan perawatan dari beberapa penyedia layanan kesehatan.

  1. Keselamatan Pasien

Rekam medis elektronik mengurangi risiko kesalahan manusia karena data pasien yang lebih akurat dan mudah diakses. Ini membantu menghindari kesalahan dalam pemberian obat, diagnosis, dan tindakan medis lainnya yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan pasien.

  1. Efisiensi dan Penghematan Biaya

  2. Penggunaan EHR dapat meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan dan mengurangi biaya administrasi. Pengurangan penggunaan kertas, pencatatan ganda, dan proses manual lainnya dapat mengurangi biaya operasional.
  3. Analisis dan Riset Kesehatan

Rekam medis elektronik juga merupakan sumber data yang sangat berharga untuk analisis kesehatan populasi dan penelitian medis. Data yang terkumpul dari berbagai pasien dapat membantu dalam memahami tren kesehatan, mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat, dan mengembangkan strategi intervensi yang efektif.

  1. Pencegahan Penyakit

Data kesehatan pasien dapat digunakan untuk mendukung upaya pencegahan penyakit. Informasi tentang riwayat kesehatan, vaksinasi, dan tes laboratorium dapat membantu dalam menargetkan dan melacak program pencegahan yang lebih efektif.

  1. Manajemen Penyakit Kronis

Membantu dalam manajemen penyakit kronis dengan memberikan akses yang mudah ke informasi pasien mengenai kondisi mereka dan perawatan yang sebelumnya diberikan. Ini memungkinkan penyedia kesehatan untuk merencanakan dan menyelenggarakan perawatan jangka panjang yang lebih baik untuk pasien dengan kondisi kronis.

Pentingnya rekam medis elektronik ini telah diakui oleh banyak negara dan lembaga kesehatan, termasuk Kementerian Kesehatan, karena dapat meningkatkan kualitas perawatan kesehatan, keamanan pasien, dan efisiensi sistem kesehatan secara keseluruhan.

 

Rekomendasi Aplikasi Rekam Medis Elektronik untuk Klinik

Bila klinik Anda ingin menggunakan Rekam Medis Elektronik bisa menggunakan eKlinik. Solusi pencatatan rekam medis elektronik secara efisien. 

eKlinik adalah layanan yang menyediakan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Klinik. Dengan menggunakan eKlinik, Anda dapat memenuhi kebutuhan penggunaan rekam medis di klinik Anda.

Ingin mengetahui lebih lanjut terkait eKlinik?

Coba demonya secara gratis di 

demo.eklinik.co atau pratma.eklinik.co

Atau hubungi Admin kami di 

 

Berita Terkait

Cara Mudah Pindah Faskes BPJS Kesehatan Terbaru
  • 28, September 2024

Cara Mudah Pindah Faskes BPJS Kesehatan Terbaru

Mengurus layanan kesehatan seringkali menjadi kebutuhan utama bagi setiap...

author-avatar
Posted By WebMaster
Kenali Perbedaan Pelayanan Rumah Sakit, Klinik, dan Puskesmas
  • 26, September 2024

Kenali Perbedaan Pelayanan Rumah Sakit, Klinik, dan Puskesmas

Di Indonesia, rumah sakit, klinik, dan Puskesmas memiliki peran...

author-avatar
Posted By WebMaster
Sistem Informasi Klinik Sesuai Standar Kemenkes Peningkatan Efisiensi dan Pelayanan Kesehatan
  • 23, September 2024

Sistem Informasi Klinik Sesuai Standar Kemenkes Menjadi Efisien

Di era digital saat ini, sistem informasi klinik menjadi...

author-avatar
Posted By WebMaster
Tata Cara Lengkap Proses Akreditasi Klinik oleh Kemenkes
  • 18, September 2024

Tata Cara Lengkap Proses Akreditasi Klinik oleh Kemenkes

Proses akreditasi klinik merupakan upaya yang wajib dilakukan oleh...

author-avatar
Posted By WebMaster
Tim CS kami ada di sini untuk menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!