Sebenarnya swab antigen dan rapid antigen tidak ada bedanya. Keduanya adalah jenis tes yang sama. Disebut rapid karena hasil pemeriksaannya cepat dan disebut swab karena teknik pengambilan sampelnya dengan cara mengusap area dalam hidung. Swab antigen atau dikenal dengan rapid antigen bekerja dengan cara mendeteksi protein tertentu dari virus yang memunculkan respons kekebalan tubuh.
Antigen adalah molekul yang mampu menstimulasi respons imun. Molekul tersebut dapat berupa protein, polisakarida, lipid, atau asam nukleat. Tiap antigen memiliki fitur permukaan yang berbeda yang dikenali oleh sistem kekebalan.
Berbeda dengan tes PCR yang mendeteksi keberadaan materi genetik, rapid test antigen atau swab antigen mendeteksi protein atau glikan, yaitu seperti protein lonjakan yang ditemukan di permukaan SARS-CoV-2.
Rapid test antigen atau swab antigen juga digunakan sebagai tes skrining di mana pengujian berulang dapat dengan cepat mengidentifikasi orang yang terinfeksi SARS-CoV-2, sehingga tindakan pencegahan penularan infeksi dapat segera dilakukan. Namun, bila hasilnya didapati positif, dokter masih perlu melakukan tes PCR untuk memastikan diagnosis.
Sumber : www.halodoc.com
Temukan konten menarik lainnya di :
Telp/Wa : wa.me/6282116820001
FP/IG/YT : eklinik.co
Website : www.eklinik.co