Klinik dan Puskesmas adalah dua entitas pelayanan kesehatan yang memiliki perbedaan dalam berbagai aspek, termasuk tujuan, skala pelayanan, dan sumber daya yang tersedia. Klinik adalah fasilitas kesehatan yang biasanya beroperasi dalam skala lebih kecil, menyediakan layanan medis dan pelayanan kesehatan terfokus pada diagnosis, pengobatan, dan tindakan medis.Sedangkan Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit pelayanan kesehatan yang dirancang untuk memberikan layanan kesehatan masyarakat, pencegahan penyakit, dan promosi kesehatan.
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakanupaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkatpertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif,untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Tujuan dari puskesmas yaitu memberikan pelayanan medis dan perawatan yang lebih spesifik kepada pasien yang membutuhkan perhatian khusus. Sedangkan Bertujuan memberikan layanan kesehatan preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif kepada masyarakat di suatu wilayah. Menyediakan pelayanan medis dasar, kesehatan ibu dan anak, serta program-program kesehatan masyarakat. Selain itu puskesmas aktif dalam kegiatan pencegahan penyakit, imunisasi, dan edukasi kesehatan masyarakat.
Daftar Isi
TogglePerbedaan Klinik dan Puskesmas
Fungsi
Klinik:
Klinik memiliki fokus utama pada pelayanan medis dan pengobatan untuk masyarakat umum. Fungsi utamanya adalah memberikan layanan kesehatan yang bersifat kuratif, atau dalam pengobatan penyakit yang sudah ada pada pasien.
Klinik seringkali lebih spesifik dalam hal spesialisasi medis, misalnya, klinik gigi, klinik mata, atau klinik kulit. Hal ini memungkinkan mereka memberikan perawatan yang lebih mendalam dalam bidang kesehatan tertentu.
Puskesmas:
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) memiliki fokus pada pelayanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh. Tujuan utamanya adalah pencegahan penyakit, pemantauan kesehatan, dan promosi kesehatan di tingkat komunitas. Puskesmas biasanya lebih terlibat dalam kegiatan kesehatan masyarakat, seperti program-program peningkatan gizi, penyuluhan kesehatan, dan pengawasan epidemiologi.
Baca juga: Pelayanan Klinik Pratama BPJS dalam Masyarakat
Layanan
Klinik:
Klinik seringkali beroperasi secara mandiri dan dapat dimiliki oleh dokter atau kelompok dokter. Mereka mungkin juga terlibat dalam kegiatan penelitian atau pendidikan, tergantung pada jenis kliniknya. Menyediakan layanan medis dengan berbagai spesialisasi dan cenderung lebih fokus pada perawatan dan diagnosis penyakit. Program kesehatan dari klinik berfokus pada pelayanan medis terukur dan penanganan penyakit tertentu.
Puskesmas:
Puskesmas lebih menekankan pada layanan preventif seperti imunisasi, program pencegahan penyakit menular, pemeriksaan kesehatan rutin, dan edukasi kesehatan.
Menyediakan layanan medis dasar, vaksinasi, kesehatan ibu dan anak, serta penanganan penyakit menular. Program kesehatan dari puskesmas biasanya menyelenggarakan program-program kesehatan masyarakat, seperti program keluarga berencana, pemberantasan penyakit menular, dan kesehatan reproduksi.
Peran dalam Sistem Kesehatan
Klinik:
Klinik menyediakan pelayanan medis tingkat lanjut dan spesialisasi untuk penanganan penyakit atau kondisi kesehatan yang memerlukan keahlian khusus. Dokter spesialis di klinik mampu memberikan diagnosis yang lebih mendalam dan perawatan yang lebih spesifik. Selain tu juga menyediakan layanan konsultasi medis untuk diagnosis kondisi kesehatan pasien. Melibatkan penggunaan teknologi medis dan uji laboratorium untuk mendukung proses diagnosis yang akurat.
Selain penanganan penyakit, klinik juga terlibat dalam perawatan preventif untuk mencegah timbulnya penyakit atau komplikasi lebih lanjut. Memberikan vaksinasi, skrining, dan edukasi kesehatan kepada pasien untuk mendorong gaya hidup sehat. Biasanya lebih mudah diakses, tetapi biaya pelayanan bisa lebih tinggi.
Puskesmas:
Menjadi pusat pelayanan kesehatan primer, fokus pada pencegahan, pengobatan awal, dan promosi kesehatan. Puskesman juga memiliki peran merujuk pasien ke tingkat pelayanan kesehatan lebih tinggi jika diperlukan. Berfokus pada aksesibilitas dan pelayanan yang terjangkau, terutama untuk masyarakat yang kurang mampu karena pada dasarnya puskesmas dinaungi oleh pemerintah. Puskesmas sebagai organisasi atau lembaga milik Pemerintah berperan sebagai ujung tombak terdepan dalam melaksanakan pembangunan dibidang kesehatan.
Fokus puskesmas sendiri pada pemantauan dan pengendalian penyakit di tingkat komunitas atau lingkungan daerah sekitar. Berperan sebagai pusat koordinasi untuk program-program kesehatan masyarakat. Melakukan kegiatan promosi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat, pola makan yang baik, dan pencegahan penyakit. Mengimplementasikan program-program imunisasi, pengendalian penyakit menular, program deteksi dini, dan kampanye pencegahan lainnya.
Wujudkan digitalisasi klinik untuk pengelolaan klinik secara menyeluruh. Sehingga seluruh kegiatan klinik dapat terhubung dan terpantau dengan baik
Ingin mengetahui lebih lanjut terkait eKlinik?
Coba demonya secara gratis di
demo.eklinik.co atau pratma.eklinik.co
Atau hubungi Admin kami di